Senin, 22 Desember 2008

Ketajaman Hikmat Dunia temuan tentang kekuasaan bayangan sementara ...




Fisikawan terkenal, Prof. Stephen Hawking mengatakan dalam bukunya A Brief History of Time, bahwa alam semesta dibangun berdasarkan perhitungan dan keseimbangan yang lebih akurat dari yang dapat kita bayangkan. Dengan merujuk pada kecepatan mengembangnya alam semesta, Hawking berkata: "Jika kecepatan pengembangan ini dalam satu detik setelah Big Bang berkurang meski hanya sebesar angka satu per-seratus ribu juta juta, alam semesta ini akan telah runtuh sebelum pernah mencapai ukurannya yang sekarang bisa kita lihat secara kasat mata ...

Akurasi atau ketepatan dalam menempatkan ciptaanNya bisa menjadi ciri khas cara kerja Allah yang telah tertangkap oleh hikmat dunia yang haus akan pengetahuan. Bahwa segala sesuatu telah ditampakan kepada kita secara begitu teraturnya tanpa merombak tatanan waktu sampai kedalam bilangan2 terkecil yang tak terhingga. Bahwa yang sekarang telah ditampakan kepada kita secara kasat mata sebenarnya menyimpan misteri tentang ketiadaan yang disebut sebagai keberadaan Sang Pencipta.

Sayangnya, mungkin karena sudah merupakan ketentuan yang diatur sedemikian rupa, sebagaimana alam semesta merupakan sekumpulan benda2 orbit yang tertampak seolah terpisah-pisah oleh perjalanan waktu namun tetap bergelantungan di jagat raya yang begitu luas, terangkum menjadi sebuah kesatuan yang terdiri mulai dari kesatuan yang terkecil sampai yang terbesar, hal mana merupakan cikal bakal datipada sebuah kekuasaan yang oleh Alkitab disebut sebagai Hikmat Dunia, sedemikianlah keberadaannya, bahwa manusia alamiah yang merupakan bagian terkecil dibanding struktur alam yang begitu luas, dimana mereka telah ditentukan oleh kehendak bebasnya sendiri sebagai bagian dari kekuasaan yang paling dalam berwujud Ilmu dan Pengetahuan sekaligus penterjemah misteri kekuasaan Alam Semesta itu sendiri. Mereka tidak akan pernah bisa terlepas dari kekuasaan kodrat alami mereka dalam pencarian terhadap kekuasaan yang lebih tinggi dari yang mereka miliki.

Sehingga setajam apapun mereka bergerak dan bekerja keras, keadaan merekalah yang membatasi kekuasaan mereka sendiri, sehingga mereka tidak akan pernah bisa menembus keluar dari kodrat alamiahnya, selain hanya sejauh menyaksikan dan menceritakan dalam bentuk tanda2 secara kasat mata.

Pencarian terhadap hakikat asal usul Alam Semesta memang akan selalu berlangsung terus menerus, karena keberadaan suatu ketiadaan yang disebut sebagau sumber dari segala yang telah ditampakan, tetapi kebenaran akan selalu menutupi dirinya sendiri, supaya nyata dikemudian hari bahwa DIA benar2 ada, ketika benda2 alamiah tersebut sudah tidak dapat lagi menguasai dirinya sendiri, ketika kepada mereka ditampakan yang jauh lebih sempurna, kelak...berlanjut ke Keluaran 1:11.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Trima kasih sebelumnya jika para pembaca dan para peminat blog saya yang sederhana ini atas atensinya. Semua yang sudah saya tuangkan di blog ini bukanlah kebenaran dengan harga mati, melainkan sebuah ungkapan hati yang masih perlu disempurnakan lagi dengan sudut pandang yang berbeda dari para pembaca. Untuk itulah fasilitas kolom komentar ini saya gunakan supaya kita semua bisa menemukan yang benar untuk kepentingan bersama.